Tercebur ke Gorong-gorong, Balita ini Tewas Saat Ditinggal Ibu Beli Pulsa!


Ditinggal ibu beli pulsa, seorang balita di Surabaya tewas di gorong-gorong. Duh, teledor banget sih!


Seorang balita berinisial N ditemukan tewas mengenaskan di sebuah gorong-gorong di Jalan Tambak Mayor Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (4/4/2020) lalu.

Kematian balita ini sendiri disebabkan keteledoran dari ibunya sendiri berinsial, R (35) yang saat itu diketahui sedang membeli pulsa dan meninggalkan N sendirian di tepi gorong-gorong.

1.Balita tewas tercebur di gorong-gorong


Dilansir dari Kompas.com, Senin (6/4), kasus penemuan mayat balita di sebuah gorong-gorong di Surabaya ini bermula saat R kehilangan anaknya.

R diketahui mengajak korban membeli paket pulsa internet di sebuah kios di Jalan Tambak Mayor. Keduanya saat itu berjalan kaki dari rumah menuju kios tersebut.

“Dari rumah ke (kios) beli pulsa jaraknya 1 kilometer karena memang jauh,” ucap salah satu warga bernama, Nunik Wijayanti (35).

Sesampainya di kios, R diketahui sengaja mendudukkan anaknya di tepi pembatas gorong-gorong yang juga bersebelahan dengan kios pulsa.

Namun, setelah selesai membeli pulsa dan ingin mengajak anaknya pulang, R hanya bisa menemukan sandal korban.

“Ada informasi, anaknya didudukan di badukan (pembatas gorong-gorong) sampingnya konter. Ada yang tahu anaknya tercebur,”

R yang curiga lantaran anaknya tiba-tiba menghilang mencoba untuk mencari di sekitar gorong-gorong. Sayangnya, meski sudah mendapat bantuan dari Tim SAR dan Satpol PP Surabaya tanda-tanda korban ditemukan tak juga muncul.

Pencarian pun berlanjut hingga Minggu (5/4) siang, yang akhirnya korban ditemukan tewas di dalam selokan sedalam 1 meter di kawasan Asem Mulya, 100 meter dari lokasi awal hilangnya korban.

2. Polisi sebut kasus ini sebagai keteledoran keluarga


Sementara itu, Kapolsek Asemrowo AKP Hari Kurniawan mengakui bahwa korban meninggal diduga karena tenggelam di dalam selokan.

“Kondisi sudah meninggal. Sekarang ada di kamar mayat RSU dr Soetomo lalu dibawa ke pihak keluarga,” jelas Hari.

Berdasarkan hasil pemeriksaan jasad korban dan keterangan dari saksi dan pihak keluarga, polisi memastikan bila kematian N ini merupakan bentuk keteledoran serta kelalaian dari orang tuanya.

“Tidak ada tendensi lain (murni lalai),”

Kabar seorang balita tewas tercebur di gorong-gorong saat ditinggal ibunya membeli pulsa memang begitu memprihatinkan.

Hal ini harus bisa menjadi pembelajara bagi kita semua, terutama para orang tua agar bisa lebih waspada dalam menjaga anak.

Jangan sampai, tindakan ceroboh malah membuat nyawa buah hati yang kita cintai dalam bahaya. https://keepo.me/news/sedih-tercebur-ke-gorong-gorong-balita-di-surabaya-tewas-saat-ditinggal-ibu-beli-pulsa/ Editor :Titis Haryo