Berisik Saat Lockdown, Pria ini Tembak Mati Lima Orang
SEORANG pria di Rusia menembak mati lima orang karena ribut berisik pada malam hari di jalan di bawah huniannya, kata para penyelidik, Minggu (5/4).
Penembakan itu terjadi di daerah Ryazan selama perintah tinggal di rumah yang bertujuan memperlambat penyebaran virus korona baru atau covid-19.
Seorang pria berusia 32 tahun dari kota kecil Yelatma menembaki sekelompok empat pria muda dan seorang perempuan yang berbicara dengan keras di jalan di bawah jendelanya sekitar pukul 22:00 pada Sabtu,” kata para penyelidik.
Yelatma terletak di dekat Kota Ryazan, yang terletak sekitar 200 kilometer tenggara ibu kota, Moskow.
Pria itu keluar ke balkonnya untuk memprotes kepada mereka yang berisik dan pertikaian meletus sebelum ia mengambil senapan berburu laras tunggal, kata Komite Investigasi.
"Mereka semua meninggal karena luka-luka mereka di tempat," ujar Komite dalam sebuah pernyataan.
Tersangka yang namanya tidak disebutkan telah ditangkap. Apartemennya telah digeledah dan senjata dirampas.
Wakil gubernur wilayah Ryazan, Igor Grekov, melakukan perjalanan ke lokasi penembakan pada Minggu.
Penembakan itu terjadi di daerah Ryazan selama perintah tinggal di rumah yang bertujuan memperlambat penyebaran virus korona baru atau covid-19.
Seorang pria berusia 32 tahun dari kota kecil Yelatma menembaki sekelompok empat pria muda dan seorang perempuan yang berbicara dengan keras di jalan di bawah jendelanya sekitar pukul 22:00 pada Sabtu,” kata para penyelidik.
Yelatma terletak di dekat Kota Ryazan, yang terletak sekitar 200 kilometer tenggara ibu kota, Moskow.
Pria itu keluar ke balkonnya untuk memprotes kepada mereka yang berisik dan pertikaian meletus sebelum ia mengambil senapan berburu laras tunggal, kata Komite Investigasi.
"Mereka semua meninggal karena luka-luka mereka di tempat," ujar Komite dalam sebuah pernyataan.
Tersangka yang namanya tidak disebutkan telah ditangkap. Apartemennya telah digeledah dan senjata dirampas.
Wakil gubernur wilayah Ryazan, Igor Grekov, melakukan perjalanan ke lokasi penembakan pada Minggu.